Senin, 05 November 2018

Kisah sukses Wirausahawan


Dibalik Sukses Berwirausaha Bersama Pengusaha Rumah Makan Lauak Pukek Palanta Bundo


Rumah makan lauak pukek palanta bundo berlokasi di tepi pantai pasir jambak kelurahan Pasie nan tigo kota padang.Usaha ini dimiliki oleh seorang ibu dari 6 orang anak ibu yelni bisa lebih akrab dipanggil bundo.Latar belakang bundo mendirikan usaha rumah makan ini karena ingin membantu suami memenuhi kebutuhan hidup setelah pensiun dari PNS.
Pada awalnya bundo tidak terfikir untuk mendirikan sebuah rumah makan melainkan membantu suami dan bersama anak-anaknya menjemur ikan diolah menjadi ikan asin, lalu dijual ke pasar tidak jauh dari rumahnya.Pada satu hari seorang nelayan bercerita kepada bundo memberi saran untuk membuka usaha makanan agar para nelayan dapat mudah membeli makanan tanpa harus jauh-jauh mencari makanan setalah melaut.Tumbuh lah ide bundo untuk mendirikan usaha nasi goreng,mie goreng,mie rebus ,dll berserta minuman buat nelayan yang hendak meaut atau pulang melaut.Dengan modal pensiun suaminya akirnya bundo mendirikan usaha tersebut.Usaha tersebut sedikit berkembang namun mengalami penurunan ketika nelayan tidak pergi melaut maka usaha nasi goreng tersebut sepi.Dan timbulah rasa bosan dari nelayan yang hanya memakan nasi goreng saja.Selain itu nasi goreng hanya cocok untuk sarapan pagi saja.Dititik ini bundo berfikir membuat usaha yang bisa di kosumsi dari pagi sampai sore.Dengan mengumpulkan modal yang berasal dari sisa modal penjualan nasi goreng ditambah modal dari meminjam uang ke saudaranya dengan percaya diri dan kerja keras bundo mendirikan usaha berwal dengan nama Ampera bundo.
Ampera bundo menjual nasi bungkus dan sambal untuk para nelayan dan masyarakat sekitar.Karena keterampilan dan hobi bundo memasak, Akirnya masakan bundo disukai masyarakat.Usaha tersebut terus berkembang sampai suatu saat seorang nelayan yang masih keluarga dengan bundo memberi masukan kenapa tidak mencoba dengan lauak pukek,gulai kepala lauak,dll mengingat usaha bundo di tepi pantai dan pasokan ikan melimpah dan rata-rata sanak saudara bundo adalah nelayan maka timbulah ide bundo untuk melaksanakan masukan dari keluarga nya tersebut.Maka diubahlah nama ampera bundo menjadi Rumah Makan lauak pukek palanta bundo.Secara bertahap warung kecil yang awalnya bernama ampera bundo di ansur ansur pembangunan Rumah Makan dan Lesehan dengan biaya perbaikan bangunan Rp. 50.000.000.
Alhamdulillah usaha bundo terus berkembang dan peminat nya tidak hanya nelayan dan masyarakat sekitar saja melainkan orang-orang kantoran,Anggota DPRD,dosen dan instansi pemerintah maupun swasta yang selalu berkunjung disini setiap  jam makan siang.Dan tidak hanya itu diwaktu weekand pun peminat lebih ramai dari pada hari biaasanya.Mengingat tempat usaha bundo berdiri di tepi pantai pasir jambak yang kebersihan pantai dan warna lautnya seolah olah berada di pulau ,itu menurut saya yang sering berkunjung ketempat bundo dan berpeluang tinggi sebagai tempat liburan dan berekresi keluarga.
Dari pengalaman ibu Yelni alias bundo saya pribadi begitu banyak mendapat motivasi dalam mendirikan sebuah usaha diantaranya menjalankan usaha dimulai dari hobi sendiri agar tidak menjadi beban nantinya.Setelah itu berkerja keras,tidak mudah putus asa seperti bundo tadi tidak putus asa ketika usaha nasi gorengnya sepi peminat,Harus selalu ikhlas dan optimis dalam menjalankan sebuat usaha.Dan yang paling terpenting pandai membaca peluang dan menetukan target pasar yang sesuai dengan usaha yang akan didirikan.

Senin, 17 September 2018

Cara Menumbuhkan Minat Berwirausaha

Postingan kali ini saya akan  membahas tentang caranya menumbuhkan minat berwirausaha.Apa sih kurntungan dan kelemahan dalam berwirausaha?Apasih kebutuhan dalam menjalankan berwirausaha?bagaiamana menilai berwirausaha? itsss begitu banyak pertanyaan dalam memulai atau menubuhkan minat dalam berwira usaha



Sebelum semua pertanyaan di atas tadi dibahas.Disini kita harus memahami konsep dasar berwirausaha.

1.Menumbuhkan minat wirausaha

Sebelum memulai usaha kalian harus merencanakan usaha yang akan kalian buat perencanaan usaha dikenal dengan business plan.Hal yang harus direncanakan dalam usaha
  1. Ide atau usaha konsep usaha
  2. kebutuhan usaha
  3. Modal usaha
  4. Manajemen usaha
  5. Penunjang yang disesuaikan dengan jenis usaha masing-masing

 Cara menumbuhkan minat berwirausaha kalian harus memiliki motivasi dan  memahami manfaat belajar bewirausaha sejakak dini diantaranya

  • Mengenal seluk beluk dunia usaha
  • Mengasah talenta yang mempunyai semngat kewirausahaan
  • Mempunyai bekal ilmu yang bisa di aplikasikan sewaktu waktu
  • Mengetahui cara mencari uang selain bekerja sebagai karyawan
  • Mempunyai arahan pengusha yang sukses
Setelah memahami manfaat berwiausaha selanjutnnya kenali dulu tingkatan/level usaha berdasarkan kebutuhan modal.Disini usaha apa kalian buka sesuai  modal yang kalian miliki .Nah kriteria dari tingkatan usaha tersebut adalah sebagai berikut:

1.Usaha Mikro 
    Usaha ini memiliki modal di bawah 50 juta .
2.Usaha Kecil

    Usaha yang memiliki modalnya di atas 50 juta-200 juta .
3.Usaha Menengah

    Usaha yang kebutuhan modalnya di atas 200 juta dan di bawah 500 juta
4.Usaha Besar

    Usaha kebutuhan modalnya di atas 500 juta

Jadi disini sebelum memiliki usaha kalian harus mempunyai  modal terlebih dahulu.Sebenarnya ada usaha yang tanpa memilki modal yang bernama konsinyasi usaha sebagai penyalur antara distributor dan konsumen.

Setelah itu kalian harus memahami dan memikirkan secara matang jenis udaha yang akan didirikan 
seperti usaha kuliner,usaha jasa tranportasi,kecantikan,dll

2.keuntungan dan kelemahan wirusaha
 -keuntungan
dalam bewiraausaha hal yang  utama adalah mendapatkan uang untuk memenuhi kebutuhan.Selain itu dalam berwirausaha mendapatkan pengalam dan lebih mengenal dunia bisnis
- kelemahan
Dalam berwirausaha adanya kendala dan kelemahannya 
  1. adanya pesaing didalm usaha
  2. penghasilannya tidak menetap
  3. rugi dengan waktu tidak bisa ditentukan
 3.Kebutuhan akan wirausaha


Wirausaha (entrepreneur) adalah seorang innovator, sebaai individu yang mempunyai naluri untuk melihat peluang-peluang, mempunyai semangat, kemampuan dan pikiran untuk menaklukan cara berpikir lamban dan malas.


Seorang wirausaha mempunyai peran untuk mencari kombinasi-kombinasi baru yang merupakan gabungan dari 5 hal, yaitu:

  •    Pengenalan barang dan jasa baru
  •    Metode produksi baru
  •    Sumber bahan mentah baru
  •    Pasar-pasar baru
  •    Organisasi industri baru


Keberhasilan pembangunan yang dicapai oleh negara Jepang ternyata disponsori oleh wirausaha yang telah berjumlah 2% tingkat sedang, berwirausaha kecil sebanyak 20% dari jumlah penduduknya. Inilah kunci keberhasilan pembangunan negara Jepang (Heidjrachman Ranu P., 1982).


4.Dorongan merintis usaha

Di Amerika ada budaya keinginan seseorang untuk menjadi bos sendiri, memiliki peluang individual, menjadi sukses dan menghimpun kekayaan, ini semua merupakan aspek yang utama dalam mendorong berdirinya kegiatan kewirausahaan.


Di negara lain mungkin motivasi mendirikan bisnis bukan mencari uang yang utama akan tetapi ada motif-motif lain di balik itu.Pengambilan keputusan besifat desentralisasi. Mereka memiliki budaya kerja tinggi, saling percaya, penuh keyakinan. Semua ini membuat pekerjaan sangat efektif.
Dalam aspek lain keberanian membentuk kewirausahaan didorong oleh guru sekolah, sekolah yang memberikan mata pelajaran kewirausahaan yang praktis dan menarik dapat membangkitkan minat siswa untuk berwirausaha, seperti yang terjadi pada alumni MIT, Hardvard University dan beberapa perguruan tinggi lainnya.



Dorongan membentuk wirausaha juga datang dari teman sepergaulan, lingkungan keluarga, sahabat dimana mereka dapat berdiskusi tentang ide wirausaha masalah yang dihadapi dan cara-cara mengatasi masalahnya.


5.Faktor Kitis memulai usaha

Apabila seseorang mempunyai ide untuk membuka usaha baru, maka dia akan mencari faktor-faktor yang dapat mendorongnya. Dorongan-dorongan ini tergantung pada beberapa faktor lain, antaranya: keluarga, teman, pengalaman, keadaan ekonomi, keadaan lapangan kerja dan sumberdaya yang tersedia.
Faktor sosial yang berpengaruh terhadap minat melalui bisnis ini ialah masalah tanggung jawab terhdap keluarga. orang yang berumur 25 tahun akan lebih mudah membuka bisnis dibandingkan dengan seseorang yang berumur 45 tahun, yang sudah mempunyai istri, beberapa anak, banyak beban, cicilan rumah, biaya rumah tangga dan lain sebagainya. Di samping ini ada lagi faktor sosial lainnya yang berpengaruh.
Faktor lain yang berpengaruh dalam membuka bisnis ialah pertimbangan antara pengalaman dengan semangat, energi dan rasa optimis. Biasanya orang-orang muda lebih optimis, energik, dibandingkan dengan orang-orang yang sudah berumur. Oleh sebab itu, pembukaan usaha sebaiknya dilakukan pada seseorang memiliki rasa optimis dan sudah dipertimbangkan secara matang.

6. Model proses wirausaha 

Model proses perintisan dan pengembangan kewirausahaan ini di gambarkan oleh Bygrave menjadi urutan langkah-langkah berikut ini.

1.Innovation (Inovasi)
faktor personal yang mendorng inovasi adalah:
-keinginan berprestasi
-adanya sifat penasaran
-keinginan menanggung resiko
-faktor pendidikan dan
-faktor pengalaman.

faktor lingkungan yang medorong inovasi adalah :
- adanya peluang
-pengalaman
-kreativitas

2.Triggering Event (pemicu)

beberapa faktor personal yang mendorong pemicu artinya yang memicu atau memaksa seseorang untuk terjun kedunia bisnis adalah :
-adanya ketidakpuasan terhadap pekerjaan yang sekarang
-adanya pemutusan hubungan kerja (PHK)
-tidak ada pekerjaan lain
-dorongan karena faktor usia
-keberanian menanggung resiko
- komitmen dan minat tinggi terhadap bisnis.

faktorfaktor lingkungan yang mendorong menjadi pemicu bisnis adalah :
-sumber-suber yang bis adi manfaatkan, misalnya tabungan, modal, warisan, memiliki bangunan yang strategis
-mengikuti latihan-latihan bisnis, kursus bisni. dst

3.Implementasi (pelaksanaan)
beberapa faktor personal yang mendorong pelaksanaan dari sebuah binis adalah sebagai berikut :
- siap mental secara total
-adanya manaer pelaksana sebagai tangan kanan, pembantu utama.
- adanya komitmen yang tinggi terhadap bisnis
-adanya visi, pandangan yang jauh ke depan guna mencapai keberhasilan.


4. Growth ( Proses Pertumbuhan )
-adanya tim yang kompak dalam menjalankan usaha sehingga semua rencana dan pelaksanaan operasional berjalan produktif.
-adanya strategi yang mantap sebagai produk dari tim yang kompak.
-adanya roduk yang di banggakan, atau keitimewaan yang dimiliki misalnya kualitas makanan, lokasi usaha, manajemen, personalia dsb.
-adanya konsumen dan pemasok barang yang continue
-adanya pihak investor yang memberikan fasilitas keuangan
adanya kebujaksanaan pemerintahan yang menunjang berupa peraturan bidang ekonomi yang menguntugkan



7.Menilai Peluang membuka usaha
 Salah satu dilema entrepreneur ialah mendefinisikan produk baru atau mendefinisikan apa yang sebenarnya baru atau unik dalam sebuah ide. Sebuah gagasan baru mungkin menciptakan produk baru atau hanya sekedar pengemasan ulang dan memodifikasi produk yang sudah ada. Misalnya, Microsoft Word yang memperbarui versi perangkat lunaknya, meskipun hanya memiliki perubahan kecil.

Untuk bertahan hidup, perusahaan terus mencari pasar baru dan peluang untuk mengeksploitasi dalam rangka meningkatkan keuntungan mereka. Perusahaan menggunakan rencana dan analisis untuk menilai kelangsungan hidup peluang bisnis baru. Berikut enam kriteria untuk menilai sebuah peluang bisnis baru:

Peluang dan persaingan
Untuk menilai kelangsungan sebuah peluang baru, Anda perlu mengidentifikasi dan mendaftar semua produk kompetitor dalam ruang pasar produk/jasa. Bandingkan peluang bisnis baru Anda dengan setidaknya tiga produk kompetitor yang paling mirip dalam mengisi kebutuhan pasar.

Pasar dan peluang
Tahap berikutnya diperlukan analisis ukuran dan karakteristik pasar, seperti bagaimana cepat kompetitor baru memasuki pasar. Kumpulkan data pasar untuk setidaknya tiga tahun sehingga tren untuk seluruh industri dan pasar jelas secara keseluruhan. Atas dasar temuan-temuan tersebut, Anda harus dapat menentukan apakah ukuran dan karakteristik pasar mendukung produk/jasa terbaru Anda.

Tim penilaian
Siapkan setidaknya satu orang dalam tim untuk melaksanakan kesempatan tersebut sehingga memiliki pengalaman dalam mengimplementasikan ide baru yang ada. Hal ini merupakan salah satu karakteristik yang berkorelasi dengan probabilitas keberhasilan usaha. Orang tersebut harus berkomitmen hingga ide baru tersebut dapat direalisasikan.

Keuangan
Langkah berikutnya ialah memperkirakan kebutuhan modal untuk pelaksanaan ide tersebut. Jika ide tidak dapat dibiayai sendiri, maka Anda harus mengidentifikasi sumber-sumber alternatif modal. Ide yang diusulkan juga harus berkontribusi terhadap perusahaan kesejahteraan finansial jika diterapkan.

Kompatibilitas
Anda juga harus mengevaluasi kompatibilitas persyaratan produksi produk baru dengan mesin, pabrik yang ada dan tenaga kerjanya. Jika Anda tidak dapat mengintegrasikan ide baru ke dalam proses manufaktur yang ada, Anda harus mempertimbangkan biaya lebih seperti membeli pabrik dan peralatan baru.

Senin, 03 September 2018

Wanita Wirausaha


"WANITA WIRAUSAHA"
Beberapa waktu belakangan pekerjaan wirausaha  atau menjadi seorang pengusaha mulai dilirik oleh beberapa kalangan,dikarenakan profesi ini merupakan profesi yang cukup menjanjikan,lho!Menekuni dunia usaha dapat memberikan penghasilan yang memuaskan dan pengalaman yang banyak.
Selain itu tuntutan dizaman sekarang dan untuk memenuhi kebutuhan hidup banyak kalangan menjadikan wirausaha menjadi profesi sampingan meraka.
Apalagi peluang untuk berwirausaha sangat menjanjikan ,akan tetapi dibutuhkan modal yang cukup dan persiapan yang matang dalam berwirausaha.Sudah jelaskah?jadi,seseorang yang memilih berwirausaha memberikan manfaat bagi banyak orang,salah satunya dengan membuka lapangan pekerjaaan untuk masyarakat luas


Apakah menjadi seorang pengusaha hanya kaum pria saja?mengingat resiko dan tanggung jawab yang besar menjadi wirausaha!Tidak menutup kemungkinan seorang wanita juga bisa menjadi seorang wirausaha .Menjadi wanita wirausaha menjadikan wanita yang tidak terkekang oleh waktu kerja 8 jam sehari,tatapi bisa menghasilkan penghasilan sendiri.
Sebelum seorang wanita benar-benar yakin untuk terjun di dunia usaha.Ada baiknya melihat beberapa aspek beriku
t

1.Dorongan R.A Kartini

Ibu kartini adalah seorang inovatoryang tidak mengenal lelah mencari terobosan bagi kemajuan rakyatnya.Ibu kartini tidak hanya memperjuangkan pendidikan sekedar keterampilan rumah tangga,lebih dari itu,ibu kartini berjuang untuk dilaksanakan pendidikan berdikari.Bahwa ibu kartini sangat memperhatikan bidang bisnis dan terbukti dalam usahanya dalam membantu keuangan dan pemasaran seperti wood carving dan textile weaving
Sekarang ini sudah banyak kemajuan dari berbagai bidang,diantaranya bidang bisnis yang lebih dikenal wanita wirausaha.Mereka mendirikan asosiasi yaitu Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI).

2.Skala Mengukur Minat Wurausaha

Keyakinann untuk membuka usaha dapat ditambah dengan membaca sejarah hidp dan perkembangan dari wanita-wanita pengusaha.Dan bisa melakukan wawancara dengan wanita pengusaha yang sudah berhasilPada umumnya pengusaha terbuka terhadap orang yang ingin memperoleh pengetahuan dari pengalamannya. Walaupun umumnya para pengusaha ini orang-orang yang sibuk namun mereka akan selalu menyediakan waktu bagi siapa saja yang ingin memperoleh informasi.
Pada umumnya orang terdorong membuka usaha sendiri , karena faktor berikut:
1.      Membuka kesempatan untuk memperoleh keuntungan,
2.      Memenuhi minat dan keinginan pribadi,
3.      Terbuka kesempatan untuk menjadi bos,
4.      Adanya kebebasan dalam manajemen.
33.Faktor Penunjang dan Faktor Penghambat Wanita Wirausaha
Faktor yang menunjang:
a.       Naluri kewanitaan yang bekerja lebih cermat, pandai mengantisipasi masa depan, menjaga keharmonisan, kerja sama dalam rumah tangga dapat diterapkan dalam kehidupa usaha.
b.      Mendidik angota keluarga agar berhasil dikemudian hari dapat dikembangkan dalam personel manajemen perusahaan.
c.       Adat istiadat, contohnya di Bali dan sumatera Barat, dimana wanita memiliki peranan dalam mengatur ekonomi rumah tangga.
d.      Lingkungan kebutuhan hidup atau home industri seperti menjahit, menyulam, membuat kue, aneka masakan, kosmetik mendorong lahirnya wanita pengusaha yang mengembangkan komonditi tersebut.
e.       Majunya dunia pendidikan wanita sangat mendorong perkembangan wanita karir, menjadi pegawai, atau membuka usaha sendiri dalam berbagai bidang usaha.
Faktor-faktor yang menghambat
1.      Faktor kodrat kewanitaan, misal hamil dan menyusui.
2.      Faktor sosial budaya, adat istiadat.
Maksudya yaitu seorang wanita sangat bertanggung jawab penuh dengan urusan rumah tangga. Bila suami sakit atau anak sakit, ia harus memberikan perawatan yang intensif.
3.      Faktor emosional yang dimiliki wanita, disamping menguntungkan juga merugikan, yaitu jika ia marah akan kehilangan rasionalnya. 
4.      Sifat pandai, cekatan, hemat dalam mengatur keuangan rumah tangga akan berpengaruh terhadap keuangan perusahaan. Kadang-kadangwanita pengusaha agak sulit dalam mengeluarkan uang, dan harga-harga dipasang agak tinggi.

4. Perbedaan wanita wirausaha dan  pria wirausaha
a.     Usia memulai usaha pria rata-rata umur 25-35, sedangkan wanita di Amerika berusia 35-45
b.      Dalam hal perodalan bisnis, pria pengusaha lebih leluasa memperoleh sumber modal, sedangklan wanita usaha memperoleh modal dari tabungan, modal pribadi dan pinjaman pribadi. Agak sulit wanita pengusaha memperoleh pinjaman dari perbankkan dari kaum pria.
c.     Bentuk bisnis yang dibuka pada pria pengusaha lebih banyak ragamnya, akan tetapi pada wanita pengusaha kebanyakan berhubungan dengan bisnis jasa, pendidikan, konsultan, dan publik realitionsif.
d.        Wanita pengusaha dimotivasi untuk membuka bisnis karena ingin berprestasi dan adanya frustasi dalam pekerjaannya sebelumnya.
e.       Kerabat yang menunjang para pengusaha wanita adalah keluarganya, suami dan kelompok-kelompok pergaulannya serta organisasi wanita.
f.       Menenai  karakteristik kepribadian wanita pengusaha mempunyai sifat toleransi dan vleksibel, realistik dan keatif, antusias dan energik dan mampu berhubungan dengan lingkungan masyarakat dan memiliki medium level of self confidence, kaum pria top self confidence atau lebih tinggi dari kebanyakan kaum wanita